Jembatan Akar

Bagikan :

Objek ini merupakan fenomena alam yang sangat unik berupa jembatan yang terbentuk dari rangkaian akar dua pohon beringin kubang yang tumbuh berseberangan di Batang Bayang. Seorang Ulama yang bernama Pakih mencoba menyambungkan akar dua beringin tersebut untuk menghubungkan dua sisi sungai. Pembangunan jembatan ini bermula pada tahun 1890 dan baru dapat digunakan oleh masyarakat setempat setelah enam belas tahun berikutnya. Bentangan jembatan ini sepanjang 25 m, lebar 1,5 m dan ketinggian dari permukaan air 10 m. Pikiran cerdas, dibalut kerja keras, penuh kesabaran, serta peduli lingkungan menghasilkan kreasi unik satu-satunya di dunia. Dan bagi Anda yg masih ragu bahwa akar kayu di Sumatera Barat dapat memenuhi kebutuhan manusia, “Jembatan Aka” ini dapat menjawabnya! Mau bukti? Silakan jelajahi!

Puluik Puluik, Kec. IV Nagari Bayang Utara, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat 25652